Kajian Cepat Pelaksanaan Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) 2008 dan Evaluasi Penerima Program BLT 2005 di Indonesia
TIM PENELITIKoordinator Penelitian:
Meuthia Rosfadhila
Peneliti Inti:
Meuthia Rosfadhila, Nina Toyamah, Bambang Sulaksono, Silvia Devina, Justin Sodo, Muhammad Syukri, Nur Aini Talib, Upik Sabainingrum, Dedi Ali Ahmad, Sinta Satriana, Eduwin Pakpahan
Peneliti Lokal:
Basyri Nasution (Tapanuli Tengah), Pitriati Solihah (Cianjur), Fathur Rohman (Demak), Syahbudin Hadid (Bima), Salha Marasaoly (Ternate)
Penanggung Jawab & Penasihat Penelitian:
Sudarno Sumarto
ABSTRAK
Laporan ini merupakan hasil kajian cepat mengenai
pelaksanaan Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) 2008 dan persepsi
masyarakat terhadap stigma yang muncul selama pelaksanaan program BLT
2005. Pemantauan, penilaian dini, dan evaluasi atas pelaksanaan program
diperlukan untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan
permasalahannya sehingga dapat dijadikan bahan pembelajaran bagi
perbaikan pelaksanaan dan perencanaan program di masa mendatang.
Kajian ini menggunakan metode kualitatif dengan
wawancara mendalam dan FGD serta dilengkapi dengan data kuantitatif.
Meski terdapat sejumlah kelemahan, secara umum hasil kajian
memperlihatkan bahwa pelaksanaan Program BLT 2008 sudah jauh lebih baik
daripada Program BLT 2005, terutama pada proses sosialisasi, pembagian
kartu, dan pencairan dana. Kelemahan tersebut umumnya terkait dengan
aspek kelembagaan, penetapan sasaran, dan penanganan masalah/pengaduan.
Berdasarkan persepsi masyarakat, khususnya penerima BLT 2005, BLT
dinilai mampu membantu meskipun terbatas untuk mencukupi kebutuhan hidup
dalam jangka pendek. Studi ini juga mengungkapkan sejumlah kasus
pemotongan BLT di beberapa wilayah. Walaupun terjadi ketidaktepatan
sasaran dalam jumlah terbatas, BLT bukan merupakan disinsentif bagi
partisipasi tenaga kerja. Konflik yang terjadi pun kasuistik dan tidak
menimbulkan tindakan anarki.
Kata kunci: Bantuan Langsung Tunai, evaluasi, pelaksanaan program
Tidak ada komentar:
Posting Komentar